Selamat Jalan, Sahabatku

Matahari memancarkan kuat cahaya. Dan aku begitu semangat melewati hari ini meskipun saya tidak jadwal pelajaran adalah seperti. Biologi, subyek yang tidak saya cinta dengan alasan saya bukanlah sangat berhati-hati pergi asam. Teman-teman saya mengatakan bahwa ia adalah binatang dari monster. Jam menunjukkan waktu jam 09.30 mulai pelajaran biologi yang berkaitan dengan tanaman, dikotil dan monokotil. Kelas langsung kosong dengan kedatangan kami guru biologi. Hujan, angin atau kilat yang tiba-tiba membuat binatang binatang mengundang belajar di kebun sekolah. Aku terkejut dan teman-teman. Dan aku hanya berpikir jika ia membawa berita yang sangat menyedihkan, terutama bagi saya.

Ya, ia diberitakan bahwa anak dari salah satu gurunya ekonomi di sekolah saya meninggal. Lebih khusus lagi, sahabatku terakhir saya melihat tiga hari lalu dengan sejuta keanehan dan membuat saya sangat jengkel. Tiga hari yang lalu, saya melihat dia dengan saudara nya bergabung prosesi, menyelesaikan desaku menyebutnya. Tapi biasanya, ia memasang wajah lamban, cemberut, dan ungkapan lain dari ketidaknyamanan adalah melihat. Kapan berpapasan dengan saya, tidak tersenyum terutama greetings. Saya pikir dia tidak sahabatku yang biasanya dengan saya. Dia adalah seseorang yang menyerupai wajahnya.

"Saya, hanya memberikan tugas untuk hari ini, karena aku akan pergi ta'ziah. Paket ketiga Ripto, ekonomi guru di sini meninggal pagi ini karena kecelakaan lalu lintas. "Tiba-tiba semua pasang mata memandang saya tampaknya seperti tersambar petir. Tidak menyenangkan kata yang keluar dari mulut anak kelas XI IPA 4 Meskipun dibebaskan dari binatang binatang.

"Fety! Futsal Captain Scott adalah benar? "Salah satu teman saya mulai untuk memecah keheningan di Taman ketika diberitakan Scott meninggal. Aku hanya masih dan percaya. Tubuh saya sudah lemas langsung. I cant percaya begitu juga teman-teman saya yang mengenalnya. Bukan sebuah kata kalimat pemisahan antara aku dan Scott, sahabatku. Dan tidak ada tanda-tanda dia akan pergi selamanya. Siapa tidak sedih kehilangan dia? Seseorang yang lucu, pintar, yang memiliki hobi futsal. Scott adalah kapten futsal di sekolah dan di desanya. Keluarganya adalah orang-orang terkenal yang belajar dan saudaranya memiliki semua hobi sepak bola.

"Kelinci! Salam lama tidak guyon!! "Jadi salam setiap pagi ia meminta Anda ketika aku ke sekolah lebih selama itu. Ia adalah putra dari botani berangkat pagi untuk sekolah dan dia adalah anak-anak cerdas di kelasnya sementara SD. Setiap pulang sekolah dia selalu membawa saya bermain sepak bola meskipun aku cewek. Dan saya juga menikmati bermain dengannya.

Sore itu, 22 Januari 2013 adalah hari terakhir aku melihat dia dengan terakhir kemeja, kain kafan. Mobilnya terakhir roda kendaraan dan manusia, yaitu keranda. Hanya doa bisa ku berkata, mudah-mudahan ia tenang di alam. Setiap air mata dapat tidak ku Bendung, sedu sedannya disertai jenazahnya ke pemakaman. Tidak hanya aku memukul tetapi semua orang yang datang dan berpartisipasi alami berduka. Suasana malam itu sangat berawan. Ketika selesai pemakaman, hujan lebat yang turun membasahi gundukan merah bumi yang.
Selamat tinggal sayangku teman, untuk kemudian bertemu di surga abadi. Persahabatan kita tetap di surga kekal.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »