"Hm... Lo mati, besok pagi aku akan proyek band, emang lezat ya? "Saya gumam dalam hatiku. Namun aku sampe ngelangkahin kaki ingin pergi rumah, semua dari sudden anak-anak kelas pada pemandu sorak gerubungin gue sama Riska, adalah saya pikir mereka ingin demo, tapi itu. ..
"Haha... Udin mengatakan tampan. Ternyata yang sesungguhnya adalah juga mudah tertipu ya? "Kata Sandi kelas Presiden saya kemudian juga nimbrung. I bingung kemudian.
"Apa maksudmu? Lihat manusia, tomboi aja gue, naksir kenyataan ini bahwa saya tampan maksimum, "Aku berkata sambil benerin dasi sekolah aku memukul hidung basah.
"Haha tampan dari Hong Kong, ketika saya ingin band sama? COBA deh meminta rumput sama yang bergoyang, "kata Riska.
Gilaa. ". Niatnya tepat saya ingin balas dendam nih, kenapa jadi saya dikerjain? Wow surgawi bisikan setan Harun bolot gumam, "nih gue di hati. Aku pergi ninggalin temen-temen yang masih tertawa terkekeh-kekeh, saya tidak berpikir dikerjain Udin habis dapat segampang.
"Oh Tuhan sehingga saya menghadapi serupa selain Robert Pattinson, saya juga memiliki hati yang lembut sebagai snow white? Itu sebabnya aku mudah leleh? Hal tersebut tidak adil, "Aku berkata berulang-ulang.
Sesampainya di rumah saya pergi langsung ke kamar saya, rebahin gue gue di kasur body yang sekarang lembar nya sudah diganti sama emak begitu teletubis gambar. Untuk jam saya membatasi diri di kamar saya, rasanya benar-benar laki-laki yang membuat makan setelah ngalamin insiden memalukan aneh di sekolah. Akhirnya saya memutuskan tindakan Thanksgiving upacara mogok makan mogok makan Pokoknya keren bahasa. Tapi pas 16 malem perut gue banget laper, diem-diem saya ngendap-ngendap untuk dapur nyari makan. Saya membuka kulkas hanya eh ada mie instan jika tidak salah merek suami dan istri dua rasa ayam bawal. Ya udah aja gue masak mie instan cukup untuk ngeganjel perut. Hari berikutnya saya berangkat ke sekolah seperti biasa, tetapi sejak insiden, sikap saya berubah 180 derajat. Aku sekali pecicilan, nag, ngeselin, sekarang cenderung berpikir pendiem dan tidak banyak tingkah. Aku bertanya-tanya dengan perubahan sikap temen-temen saya tetapi tidak ada yang berani nanya untuk gue. Sebulan, dua bulan aku masih menulis sehingga anak-anak pendiem, sampe-sampe satu hari emak gue ngerasain membukanya.
Di kamar saya.
"Tong, apa? Tidak biasanya lu kayak gini? "kata emak mengambil ngelus rambut saya alus, mengetahui aku baru merapikan rambut seminggu yang lalu, baik meskipun saya mengubah sikap, tapi melihat saya harus tetep terlihat keren," tidak apa-apa lagi bete Mak, menulis, "jawabku.
"Janganlah kamu seperti yang tong Lu, elu yang paling cakep Emak anak, apa kata bintang-bintang di ruang angkasa jika lo cemberut mulu?" kata gue emak yang mulai sok puitis, dimengerti so-so saya kan emak sarjana sastra, jadi apapun ngomongnya pake Majo hiperbola.
"Mak, sebenernya Udin tampan bisbol anyway?" tanya saya.
"Yaelah tong, lu adalah benar-benar tampan, tampan menghadapi sebaliknya, maksimum udah elu ngalahin artis hollywood kayak Michael Berryman, Dj Qualls, Marty Feldman," kata emak sedangkan nahan tertawa. Hah? Sebaliknya ini adalah semua artis hollywood untuk menghadapi di bawah rata-rata? Dasar emaak, eksternal jengkel.
"Udahlah tidak ada kebutuhan untuk sedih, lu mulu, Emak sedih jika lu kayak gini, emang ada, apa sih?" diajukan emak serius.
"Jadi gini Mak, Udin itu pernah dikerjain di sekolah malu Udin deh Mak, tidak biaya itu, sebelumnya kan Udin telah bergabung dengan daftar kontes penutup anak laki-laki, tetapi baru saja memasuki gerbang aja, udah diketawain sama petugas keamanan yang menjaga," melampiaskan saya sama emak.
"Yang membawa sama semacam apa satpamnya emang lu? Penjaga keamanan biarkan Emak hajar tuh, "katanya emang sementara melotot-melotot.
"De, audisi boy cover majalah ini orang, tidak banci, dia lakukan di sini? Salah alamat ya? "kata penjaga keamanan untuk niruin aksen saya membuat saya sedang terluka sampe sekarang, tapi saat aku sudah Dandan abis-abisan biarkan serupa tyler posey.
"Ya ampun, Haha memang tidak terkait bener tong, gini nih Emak elu, Anda tahu itu gantengnya alam sehingga tidak memiliki lu bergabung-bergabung artis luar negeri, merapikan rambut, dicelup coklat, pake softlens lah, itu tidak memiliki," kata emak menyarankan. Akhirnya karena saya menyadari bahwa menjadi tampan itu tidak enak, bahkan tidak dibully pujian dapet, saya juga sadar bahwa menjadi diri saya sendiri emang gue, pecicilan lebih baik, saya konyol, aku humoris, dan tentu saja aku gantengnya itu alami.